JMS DKI JAKARTA
Waspada! Perdagangan Orang Mengintai, Istri Hilang Diduga Dibawa ke Malaysia
Padang Sidempuan JMS– Kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali terjadi. Seorang wanita bernama Siti Rohaijah asal Padang Sidempuan, Sumatera Utara, menghilang sejak 22 Januari 2025, diduga dibawa ke Malaysia secara ilegal.
Menurut keterangan suaminya, Siti Rohaijah tiba-tiba menghilang saat ia sedang bekerja di Batam. Setelah melakukan pencarian, ia mendapatkan informasi bahwa istrinya diduga diberangkatkan ke Port Dickson, Malaysia, menggunakan paspor pelancong oleh seseorang bernama Lailatul Jam Jam.
Modus TPPO seperti ini kerap terjadi! Para korban sering kali dijanjikan pekerjaan dengan gaji tinggi di luar negeri, namun berakhir menjadi korban eksploitasi.
Setelah mengetahui istrinya hilang, sang suami langsung berusaha melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Ia diarahkan untuk membuat Pengaduan Masyarakat (Dumas) yang ditujukan kepada Kapolres.
Pelaku sempat mengakui bahwa ia telah membawa korban ke Malaysia dan berjanji akan memulangkannya sebelum 22 Februari 2025. Pernyataan ini bahkan dibuat dalam surat tertulis yang disaksikan aparat desa, media, serta pihak berwenang.
Namun hingga kini, Siti Rohaijah belum juga kembali, dan komunikasi dengan pelaku terputus.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat Indonesia agar lebih berhati-hati. Berikut tanda-tanda modus TPPO yang perlu diwaspadai:
✅ Tawaran kerja ke luar negeri dengan proses yang terlalu mudah.
✅ Diberangkatkan tanpa kontrak kerja resmi.
✅ Menggunakan paspor pelancong, bukan visa kerja.
✅ Tidak ada izin atau pemberitahuan kepada keluarga.
✅ Keberangkatan lewat jalur ilegal atau tanpa prosedur resmi.
Jika menemukan tanda-tanda tersebut, segera laporkan ke pihak berwenang terdekat sebelum terlambat!
⚠ Perdagangan manusia adalah kejahatan serius. Semua pihak harus bekerja sama untuk mencegahnya!
Sampai berita ini ditulis 24/02/25, suami korban masih menunggu kepastian terkait keberadaan istrinya dan berharap kasus ini segera mendapat perhatian lebih luas.
Bagikan berita ini agar lebih banyak orang sadar akan bahaya TPPO!
(Saut).