JMS || Bandar Lampung
Wali Kota Bandar Lampung kembali menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menurunkan alat berat di wilayah terdampak banjir pada Minggu, 02 Maret 2025.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya percepatan pemulihan pascabanjir, dengan berbagai pihak berkolaborasi untuk membersihkan material yang tertinggal dan memastikan proses rehabilitasi berjalan cepat.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menunjukkan kepemimpinan tanggap darurat dengan segera mengerahkan alat berat dan truk ke lokasi bencana untuk membantu warga yang terdampak.
Sebagai bagian dari tim pemulihan, Dinas PU kembali menerjunkan alat berat untuk membersihkan puing-puing dan material banjir yang menyumbat pemukiman. Selain itu, pengerukan sedimen sungai juga dilakukan di beberapa wilayah, seperti Kelurahan Keteguhan Kecamatan Teluk Betung Timur, Kelurahan Pematang Wangi Kecamatan Tanjung Senang, serta Kelurahan Campang Jaya Kecamatan Sukabumi.
“Alat berat ini sangat vital dalam proses normalisasi sungai, terutama untuk mengangkat kayu, batu, lumpur, dan sampah yang menumpuk akibat banjir. Kami sudah mulai beroperasi sejak hari pertama setelah banjir terjadi,” ujar Kepala Dinas PU, Dedi Sutiyoso.
Menurut Dedi, operasi pembersihan akan terus berlanjut hingga seluruh material banjir yang merusak pemukiman dan infrastruktur dapat dibersihkan sepenuhnya.
“Instruksi dari Wali Kota Bandar Lampung Bunda Eva Dwiana, alat berat ini akan terus beroperasi sampai situasi kembali normal,” tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat dan efektif. Pemerintah Kota Bandar Lampung terus berupaya memastikan kehidupan warga yang terdampak segera kembali normal dengan berbagai langkah tanggap darurat dan pemulihan yang optimal.
(Herlan)