JMS || Bandar Lampung
Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha 1446 H, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandar Lampung memperkuat komitmen untuk menjaga stabilitas harga pangan dan komoditas strategis guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Drs. Hi. Deddy Amarullah, dalam High Level Meeting (HLM) bersama unsur Forkopimda, OPD, instansi vertikal, dan asosiasi pelaku usaha di Kantor Walikota pada Rabu 4 Juni 2025 lalu, menegaskan pentingnya pengendalian inflasi secara berkelanjutan.
“Pada Mei 2025, Kota Bandar Lampung mencatat deflasi sebesar -0,51% (mtm). Namun, tren kenaikan harga sejumlah komoditas strategis seperti daging sapi perlu diantisipasi bersama,” tegas Deddy Amarullah.
Deddy juga menambahkan, langkah strategis yang dilakukan TPID meliputi penguatan koordinasi lintas sektor, kelancaran distribusi dan logistik, pelibatan petani dan peternak lokal, serta pemanfaatan teknologi dan platform digital.
“Saya mengajak seluruh anggota TPID, stakeholders terkait, dan masyarakat untuk bersama-sama mengawal pengendalian inflasi sehingga pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” ujar Deddy
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Achmad P. Subarkah, menambahkan bahwa inflasi tahunan (yoy) Bandar Lampung pada Mei 2025 sebesar 2,10%, dipengaruhi oleh normalisasi tarif listrik dan kenaikan harga emas dunia. Meski demikian, kelompok volatile food mencatatkan penurunan seiring masa panen.
Berdasarkan pemantauan harga PIHPS hingga 3 Juni 2025, kenaikan harga bulanan terjadi pada beras dan daging ayam ras, sementara minyak goreng, cabai rawit, dan gula pasir menunjukkan kenaikan harga tahunan. Harga daging sapi pun menjadi perhatian khusus menjelang Idul Adha.
Selain itu, Wakil Pimpinan Perum BULOG Lampung, Erdi Baskoro, menyampaikan bahwa pasokan beras di Provinsi Lampung dalam kondisi surplus. Untuk menjaga stabilitas harga, BULOG akan melaksanakan sejumlah intervensi, yakni:
1.Penjualan beras SPHP melalui RPK/TPK/toko/ritel modern.
2. Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) & program BULOG Siaga Pasar Murah,
3. Dukungan terhadap bantuan pangan dari Dinas Sosial Kota Bandar Lampung.
TPID Kota Bandar Lampung memastikan pemantauan dan implementasi action plan pengendalian inflasi terus dilaksanakan sesuai dengan roadmap yang telah dirancang dan arahan dari TPIP.
(Herlan)