JMS || Bandar Lampung
Suasana khidmat dan hangat tercipta di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, ketika puluhan warga binaan beragama Kristiani berkumpul merayakan Paskah. Lebih istimewa, perayaan ini dipadukan dengan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para peserta.
Acara yang berlangsung sejak pagi hari itu dihadiri warga binaan dari tiga unit pelaksana teknis pemasyarakatan (UPT): Lapas Narkotika Bandar Lampung, Rutan Bandar Lampung, dan Lapas Perempuan Bandar Lampung. Dari lantai ibadah hingga ruangan pemeriksaan medis, seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib dan penuh makna.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat memperkuat keimanan, memupuk rasa persaudaraan, serta memberikan perhatian nyata terhadap kondisi kesehatan warga binaan,” tegas Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto, usai memimpin ibadah.
Setelah menyimak firman dan menyanyikan himne Paskah dalam ibadah bersama, para warga binaan langsung menuju posko medis. Tim kesehatan yang terdiri dari petugas lapas dan dokter relawan siap memeriksa tekanan darah, gula darah, hingga konsultasi kesehatan umum.
“Kesehatan warga binaan adalah prioritas kami. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan mereka tetap dalam kondisi sehat, terutama di momen keagamaan seperti Paskah yang mengandung nilai-nilai kasih dan kepedulian,” jelas petugas medis lapas.
Antusiasme tinggi terpancar dari raut wajah para tahanan. Beberapa di antaranya menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan, tidak hanya secara rohani, tetapi juga fisik.
Kegiatan hari ini sekaligus mempertegas komitmen Lapas Narkotika Bandar Lampung bersama UPT terkait untuk terus menghadirkan program pembinaan keagamaan dan pelayanan kesehatan. Upaya ini diharapkan menjadi langkah awal memperlancar reintegrasi sosial warga binaan ke masyarakat setelah masa hukuman selesai.
(Humas/Herlan)