JMS – JAMBI
Wakil Gubernur Jambi H. Abdullah Sani, membuka Rapat Koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan (Rakor FPK) se-provinsi Jambi tahun 2024 di ruang pola kantor gubernur Jambi. selasa (2/7/24).
Rakor FPK itu mengusung tema “Forum Pembauran Kebangsaan Siap Mewujudkan Jambi Harmoni Menuju Pilkada Damai 2024”.
Pada Rakor FPK tersebut dihadiri Kepala Bidang II Badan Kesbangpol provinsi Jambi Amidi, para unsur Forkopimda provinsi Jambi, Perangkat Daerah lingkup pemerintah provinsi Jambi dan Ketua FPK, Andika, para Dewan Pembina FPK serta para Pengurus FPK provinsi Jambi dan juga pemerintah kabupaten/kota se-provinsi Jambi, para tamu undangan lainnya.
Sani dalam sambutan menyatakan, bahwa selaku Kepala Daerah dirinya mengapresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Sani berharap agenda Rakor FPK se-provinsi Jambi tahun 2024 ini dapat semakin meningkatkan sinkronisasi dan komunikasi pelaksanaan program FPK provinsi dan kabupaten/kota se-provinsi Jambi, menyamakan persepsi peran dan fungsi FPK provinsi dan kabupaten/kota serta meningkatkan penguatan kelembagaan organisasi FPK provinsi dan kabupaten/kota se-provinsi Jambi.
Sambung mengungkapkan, terkait tema agenda hari ini melalui peran FPK yang sangat strategis dalam masyarakat, saya berharap dapat menciptakan suasana damai dan tenang, meredam potensi-potensi konflik antar suku maupun umat beragama yang ada di provinsi Jambi, bersinergi dan berkolaborasi untuk bersama-sama menjaga agar Pilkada Serentak 2024 di provinsi Jambi berlangsung damai dan demokratis, demi perjalananan roda pembangunan dan pemerintahan untuk mewujudkan masyarakat dan daerah yang lebih maju dan sejahtera.
“Provinsi Jambi mempunyai berbagai macam ras, suku, budaya, dan agama yang menghuni dan tersebar diberbagai kabupaten/kota yang ada di provinsi Jambi. Dinamika kehidupan beragama dan bersuku bangsa didalam masyarakat bisa menimbulkan perselisihan dan perbedaan pemahaman yang dapat memicu terjadinya konflik dan perselisihan yang dapat mengganggu dan mengancam stabilitas kehidupan bermasyarakat yang aman, tertib, damai, dan harmonis”, sebut Sani.
“Alhamdulillah, berkat peran serta seluruh komponen masyarakat, suasana harmonis, damai, dan rukun di Provinsi Jambi dapat terus terjaga dan terpelihara sebagai modal utama untuk melaksanakan berbagai program pembangunan,” jelas Wagub Sani.
Di sela sela kegiatan Rakor FPK, Sani menyampaikan penghargaan kepada seluruh paguyuban yang ada di provinsi Jambi atas kontribusinya turut menjaga dan memelihara kerukunan dan keharmonisan antar masyarakat provinsi Jambi yang majemuk dan multietnis.
Lanjut Sani menuturkan, identitas etnis maupun kesamaan lainnya yang diusung oleh setiap paguyuban tidak hanya berdampak pada terpeliharanya silaturahmi dan melestarikan kebudayaan kelompok tertentu, namun juga memiliki peran strategis untuk menciptakan kehidupan sosial yang seimbang dan harmonis, menegakkan kesetaraan ras dan menjaga persatuan dan kerukunan hidup di provinsi Jambi.
“Besar harapan saya, paguyuban masyarakat yang ada di provinsi Jambi dapat terus menguatkan eksistensinya sebagai komunitas sosial yang membina kerukunan antara anggota sekaligus bekerja sama untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan kehidupan bermasyarakat,” ujar Sani.
Kembali Sani berharap melalui kegiatan hari ini, FPK se-provinsi Jambi dapat terus meningkatkan peran dan fungsinya untuk menyatukan pemahaman antar suku dan agama di provinsi Jambi tentang bagaimana menjaga silaturahmi dan toleransi masyarakat yang majemuk.
“Dan kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk berdiskusi terkait persoalan-persoalan yang ada dan menemukan solusi untuk memitigasi dan mengatasi konflik yang berpotensi hadir dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga kerukunan dan keharmonisan di provinsi Jambi dapat terjaga, demi pelaksanaan program pembangunan provinsi Jambi serta Pilkada Serentak tahun 2024 yang damai dan demokratis,” ucap Sani.
Sementara itu sebelumnya, Kepala Bidang II Badan Kesbangpol provinsi Jambi Amidi, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan diharapkan FPK atau provinsi Jambi memiliki pemahaman yang sama.
Amidi berharap dalam melaksanakan tugas pembauran kebangsaan di daerah maka diharapkan Forum ini dapat mewujudkan pembangunan kebangsaan dengan penuh keharmonisan, saling menghormati dan saling percaya diantara masyarakat dari berbagai ras, suku dan etnis serta memperkuat persatuan dan kesatuan. (Bambang Tambunan/Garuda Sirait)