JMS || Bandar Lampung
Pemerintah Kota Bandar Lampung Meresmikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial, di Halaman Masjid Agung Al Furqon, Jumat, 24 Februari 2025.
Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana bersama Wakil Wali Kota Deddy Amarullah dan Forkopimda Kota Bandar Lampung menekan tombol dan pengguntingan pita tanda diresmikannya JPO Siger Milenial.
Wali kota dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukurnya atas selesainya JPO ini. Ia berharap jembatan ini dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan baik, dan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah membantu menyukseskan pembangunan ini, khususnya warga Kota Bandar Lampung.
Keberadaan jembatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah jamaah yang beribadah di Masjid Agung Al Furqon. Selain itu, warga dan wisatawan juga bisa menikmati keindahan Kota Bandar Lampung dari atas JPO.
Selanjutnya, Eva Dwiana menyatakan bahwa JPO Siger Milenial merupakan bagian dari upaya Pemkot Bandar Lampung menciptakan infrastruktur yang mendukung mobilitas warga dan mengurangi kemacetan.
“Insyaallah di tahun 2025, selain JPO, Pemkot akan membangun flyover lagi. Kami sedang berdiskusi dengan Dinas PU untuk melihat anggaran yang ada,” ujar dia.
Eva juga mengungkapkan rencana pembangunan underpass atau flyover di daerah Way Halim serta proyek kereta gantung pertama di Kota Bandar Lampung.
Kereta gantung sepanjang dua kilometer ini akan menghubungkan Rumah Dinas Wali Kota ke Teluk Lampung dan diharapkan menjadi ikon pariwisata unggulan.
“Kereta gantung ini akan memuat enam orang dan diharapkan dapat menarik minat wisatawan,” tambah dia.
JPO Siger Milenial juga diharapkan tidak hanya meningkatkan mobilitas warga, tetapi juga memberikan ruang bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitarnya.
Rencana penempatan UMKM masih dalam tahap diskusi dengan pemerintah kota. Dengan desain modern dan estetika yang menarik, jembatan ini diharapkan menjadi ikon baru Kota Bandar Lampung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung Dedi Sutiyoso menegaskan bahwa pembangunan JPO ini merupakan wujud komitmen Pemkot dalam meningkatkan kualitas infrastruktur kota.
“JPO ini dibangun dengan anggaran yang cukup besar, yaitu Rp20,5 miliar, dan diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam hal keselamatan dan kenyamanan penyeberangan,” jelas Dedi.
Dirancang dengan desain yang modern dan menarik, menjadikannya sebagai ikon baru Kota Bandar Lampung.
Keamanan dan Kenyamanannya pun ditinggikan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pejalan kaki, terutama di kawasan yang ramai.
Aksesibilitas yang Lebih Baik juga Menghubungkan area penting seperti kantor Pemkot Bandar Lampung dan Masjid Al Furqon, memudahkan akses bagi masyarakat.
Fasilitas Pendukung JPO ini juga dilengkapi dengan lampu hias dan granit di lantai, yang tidak hanya mempercantik tampilan tetapi juga meningkatkan pengalaman pengunjung.
Daya tarik wisata diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata baru di Bandar Lampung, menarik minat wisatawan untuk mengunjungi dan menikmati pemandangan kota.
Eva Dwiana meminta dukungan media untuk mempromosikan kereta gantung sebagai ikon baru Kota Bandar Lampung menuju kota metropolitan.
“Mohon kepada media untuk ikut membantu mempromosikan kereta gantung sebagai ikon Kota Bandar Lampung menuju kota metropolitan,” pungkas dia.
(Herlan)