JURNAL MEDIA SUKSES – SIMALUNGUN
Manajer Kebun dan Kandidat Asisten Perkebunan di PTPN4 Affeling 1 Mayang Menegaskan Tidak Ada Izin Lembu untuk Mengonsumsi Buah Sawit Selama Panen. Pada area Afdeling satu Kebun PTPN4 Mayang, ditemukan keberadaan 16 ekor sapi yang berkeliaran secara bebas dan merusak tanaman buah tandan kelapa sawit pada 15/03/2024
Pemilik kebun telah mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian ini, menyatakan bahwa telah berulang kali memberikan peringatan kepada pemilik sapi terkait masalah ini. Mereka menegaskan bahwa keberadaan ternak tersebut mengganggu aktivitas pertanian dan meminta solusi yang tepat dari pihak berwenang. Di area kebun kelapa sawit di Afdeling Satu Mayang, Wartawan Jurnal Media sukses diminta untuk meliput kejadian di mana ternak lembu terlihat memakan buah tandan yang siap Panen dan Lembu berkeliaran di area kebun.
Para calon investor perkebunan di Afdeling Satu ditemui Oleh Wartawan dan meminta tanggapan mengenai dampak keberadaan lembu tersebut terhadap lahan dan hasil panen kelapa sawit. Mereka menyatakan keberadaan lembu yang tampaknya bebas bergerak tanpa pengawasan pemiliknya, Pertanyaan muncul apakah keberadaan lembu ini mengakibatkan kerusakan pada lahan dan hasil panen kelapa sawit imbuhnya .
Dalam video/Photo yang diambil, terlihat jelas lembu memakan tandan kelapa sawit tanpa ada tindakan dari pemilik lembu, Diskusi mengenai apakah keberadaan lembu ini memberikan dampak negatif terhadap keberlangsungan kebun kelapa sawit menjadi perhatian utama.
Calon asisten Perkebunan Afdeling saat di wawancarai, menyampaikan bahwa keberadaan lembu yang berkeliaran di kebun dapat menghasilkan kotoran lembu yang dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan pertumbuhan buah sawit. Namun demikian, dampak negatifnya adalah kerugian yang ditimbulkan baik bagi kebun maupun buah sawit akibat yang dimakan oleh lembu tersebut. Ketika ditanya tentang situasi di kebun Mayang yang seringkali mengalami masalah dengan jumlah lembu yang cukup besar, calon asisten tersebut memberikan tanggapan yang cukup signifikan namun belum spesifik ( P. mangiring Simajuntak / Ningsih Simagunsong )