JMS || Bandar Lampung
Dalam upaya menguatkan kesadaran pajak dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Sosialisasi Penagihan Pajak Daerah Tahun 2025 di Aula Semergou, Balai Kota, pada Rabu, 21 Mei 2025.
Acara yang dihadiri oleh para pelaku usaha, pemilik restoran, hotel, tempat hiburan, serta unsur Forkopimda dan kepala OPD ini menjadi langkah strategis Pemkot untuk mengoptimalkan penerimaan daerah melalui peningkatan kepatuhan para wajib pajak.
Kegiatan dibuka langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kontribusi masyarakat terhadap pembangunan kota melalui kepatuhan pajak.
“Pajak daerah merupakan sumber utama dalam pembiayaan pembangunan di Kota Bandar Lampung. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh wajib pajak untuk patuh dan tepat waktu dalam memenuhi kewajiban perpajakannya,” ujar Wali Kota Eva Dwiana.
Selain menekankan pentingnya peran aktif masyarakat, Wali Kota juga memaparkan tentang mekanisme sosialisasi surat tagihan pajak daerah (STPD) yang dikirimkan setiap bulan sebagai pengingat kepada wajib pajak yang masih menunggak.
Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan tentang nota tagihan pajak daerah, serta opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang wajib dipenuhi oleh pemilik kendaraan.
Acara ini bukan hanya bertujuan informatif, namun juga membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Melalui peningkatan kepatuhan pajak, diharapkan tercipta kemandirian fiskal yang akan mendukung visi Bandar Lampung sebagai kota maju dan mandiri.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan terjadi sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Bandar Lampung yang maju dan mandiri melalui kemandirian fiskal,” ujar Eva Dwiana.
Sosialisasi pajak ini menjadi momentum strategis untuk menyamakan persepsi, memperkuat kolaborasi, dan membentuk kesadaran kolektif bahwa membayar pajak adalah wujud nyata cinta warga terhadap kota yang mereka tinggali.
(Herlan)