JMS – Kuala Tungkal
Komitmen Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Pemkab Tanjabbar), dalam meningkatkan gizi pelajar diwujudkan secara nyata. Usai menerima audiensi dari Tim Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Tanjab Barat, Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag langsung turun ke lapangan meninjau kesiapan Dapur Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) Yayasan Prabu Center 08, Jumat (02/5/2025).
Dapur yang berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Tungkal IV Kota, menjadi titik vital pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan diluncurkan Senin, 5 Mei 2025 mendatang. Didampingi perwakilan BGN, Bambang N, serta mitra katering dari Rendra Family Catering, Bupati memastikan seluruh proses berjalan sesuai standar.
“Kita ingin anak-anak kita sehat dan cerdas. Program ini adalah salah satu ikhtiar nyata untuk mewujudkannya,” ungkap Bupati Anwar Sadat usai memimpin doa selamat sebelum peninjauan dimulai.
Dalam kunjungannya, Bupati tak hanya meninjau fasilitas dapur, mulai dari ruang masak hingga penyimpanan bahan baku, namun juga menyempatkan diri mencicipi langsung menu makanan bergizi yang akan dibagikan kepada para pelajar. Ia mengapresiasi kualitas rasa dan kelayakan gizi yang ditawarkan.
“Ini bukan hanya soal makanan, tapi soal masa depan anak-anak kita. Saya ingin memastikan semua berjalan maksimal, dari rasa hingga kebersihan dapur,” tegas Bupati.
Program MBG tahap pertama akan menyasar 2.000 pelajar dari sekolah-sekolah di sekitar Kecamatan Tungkal Ilir. Menurut perwakilan BGN, distribusi akan difokuskan kepada sekolah yang berada di radius dekat dengan dapur utama untuk efisiensi dan ketepatan waktu.
Sementara itu, Tumirin selaku mitra katering menyatakan kesiapan penuh timnya. “Kami sudah siapkan semua, dari menu, logistik, sampai armada distribusi. Kami siap menyukseskan peluncuran tanggal 5 Mei nanti,” ujarnya.
Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, BGN, yayasan, dan mitra katering, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat menjadi tonggak awal peningkatan kualitas sumber daya manusia di Tanjung Jabung Barat.
(M Deni)