Jms Bekasi Pemerintah yang baik adalah yang peduli dengan rakyatnya. Alasan itulah yang terlintas dalam benak ketua Lembaga Swadaya Masyarakat TOPAN-RI Kabupaten Bekasi (Dion.S) sehingga iapun memberanikan diri mengirimkan isi keluhannya terhadap Gubernur Jawa Barat Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D yang dikenal dengan sapaan kang Emil, sebat ia sangat meyakini bahwa surat yang ia kirim akan ditanggapi sang gubernur.
Ia (ketua DPD. Kab. Bekasi Topan-RI) mengatakan kepada media Jurnal Media sukses, bahwa lembaga Topan-RI Kabupaten Bekasi merasa berkewajiban mengirim surat kepada Gubernur, dalam hal meminta tanggapan dari sang pucuk pimpinan pemerintah Jawa Barat itu (Kang Emil) terkait dugaan pungutan sejumlah uang dari wali murid SMAN 5 Tambun Selatan tahun ajaran 2020/2021 dan tahun ajaran 2021/2022, karena sebanyak 2kali suratnya tak direspon oleh Kepala SMAN 5 Tambun Selatan. 12/12/2022
“ berdasarkan hasil wawancara kami dengan beberapa murid SMAN 5 Tambun Selatan pada tanggal 11Juli 2022 ada hal yang menurut kami sangat janggal yaitu terkait uang Komite sebesar Rp 1.200.000 dan juga Uang AC sebesar Rp 200.000 yang kami duga itu adalah pungutan, sebab ditentukan jumlahnya, apakah pungutan tersebut sah atau itu merupakan pungutan liar? Kita tidak tau.Tetapi yang pasti bahwa kita semua butuh penjelasan dari Kepala Sekolah, Apa dasar hukum uang gedung dan uang AC tersebut.
“Sejatinya Kepala Sekolah wajib menjelaskannya karena menyangkut kepentingan umum, jika informasi tersebut tidak benar kan tinggal dibantah saja. Tetapi entah kenapa surat permohonan klarifikasi kami pada tanggal 12 Juli 2022 tak digubris Kepala Sekolah ”
“ Surat kami tersebutpun telah kami tembuskan ke KCD Will III, kami tidak tahu apakah Ketua KCD memberikan atensi atau tidak sama sekali sehingga kepala sekolah tidak menggubris surat kami tersebut.”
” VISI dan Misi bapak Gubernur telah jelas, dalam meningkatkan transparansi dan meningkatkan mutu pendidikan termasuk hal utama di Pemerintahan Jawa Barat, Itulah alasan kami hari ini mengirimkan surat kepada bapak Gubernur sebagai Pucuk pimpinan tertinggi, Agar bapak Gubernur mengetahui bahwa keterbukaan infomasi dilingkungan pendidikan tingkat SMAN kabupaten Bekasi masih sangat memprihatinkan khusunya di SMAN 5 Tambun Selatan,
dan sekaligus agar bapak Gubernur memberikan perhatian khusus terkait masalah ini supaya Visi dan Misi Pemerintahan Jawa Barat dapat terwujud” Tutupnya. (Dapot Tambunan)