JMS// Kabupaten Bungo.
DPRD Kabupaten Bungo memberikan teguran keras kepada Direktur RSUD H Hanafie Muara Bungo, terkait banyaknya keluhan masyarakat.
Persoalan yang paling menonjol pada RSUD yang dipimpin dr Mustofa ini mengenai layanan, fasilitas kesehatan dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
DPRD Kabupaten Bungo dalam rapat kerja yang dilaksanakan Senin (5/5) kemarin, dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bungo Muhamad Adani, Ketua Komisi II Abdul Qodir, perwakilan Komisi I dan Sekretaris Komisi III Edi Kusnadi.
“Organisasi Perangkat Daerah terkait juga hadir, yakni Kadis Kesehatan dr Syafaruddin Matondang dan Kadis Lingkungan Hidup Giyatno.
Dari RSUD H Hanafie, hadir Direktur, para kabid dan Dewan Pengawas dr Triolit dan Romi Muhammad.
Dengan banyaknya keluhan masyarakat dan temuan DPRD, hingga diterbitkan beberapa rekomendasi, yakni pembenahan dan perbaikan pelayanan serta fasilitas rumah sakit.
Untuk rekomendasi ini, RSUD menyanggupi untuk menindaklanjutinya, dengan target waktu selama 1 bulan.
Rekomendasi dari DPRD Bungo selanjutnya adalah penuntasan persoalan IPAL, dimana IPAL ini sudah menjadi problem yang belum tuntas.
Sayang, saat disampaikan rekomedasi tersebut, pihak RSUD H Hanafie terkesan tidak kooperatif dan menghindar.
Atas sikap itu, Ketua DPRD Kabupaten Bungo, Ketua Komisi II beserta seluruh Anggota DPRD yang hadir geram.
Kalau tidak terima dengan rekomendasi ini tak masalah, kita (DPRD,red) akan membuat berita pada acara rapat ini RSUD H Hanafie menolak rekomendasi DPRD,” tegas Ketua DPRD.
“Penegasan serupa juga disampaikan AQUR–Abdul Qodir–Ketua Komisi II, bahwa DPRD bukan untuk mencari-cari kesalahan, bukan juga menekan RSUD. “Rapat ini untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bungo dan semua pasien RSUD H Hanafie, dan rekomedasi DPRD untuk perbaikan,” bentak poiitisi Demokrat itu.
Akhirnya RSUD H Hanafie menyanggupi untuk menyelesaikan persoalan pelayanan dan fasilitas selama 1 bulan.
Namun terhadap penuntasan IPAL, pihak RSUD masih akan berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait.
DPRD minta RSUD menyampaikan laporan progres tindaklanjut rekomendasi secara berkali setiap minggu,” kata nya.
Kepada media ini AQUR menegaskan, pihak DPRD Kabupaten Bungo dengan fungsi pengawasan yang dimiliki akan turun ke RSUD melihat dari dekat tindalanjut rekomendasi.
Kalau perlu, DPRD melakukan inspeksi mendadak ke RSUD, disini akan terlihat keseriusannya (RSUD,red). Kita tidak main-main, ini untuk kepentingan rakyat Bungo dan umumnya rakyat Jambi,” tutup nya.
( M.NOER.SE )