JMS – KUALATUNGKAL
Komitmen memperkuat sinergi antarlembaga dalam mendukung pembangunan daerah kembali ditegaskan dalam pertemuan antara pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Barat (Pemkab Tanjabbar), dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi. Audiensi yang digelar di rumah dinas Bupati pada Jumat (02/5/2025) ini diterima langsung oleh Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag.
Dalam audiensi tersebut, rombongan dari Kanwil DJPb Provinsi Jambi dipimpin oleh Plt. Kepala Kanwil, Heni Kartikawati, dan turut didampingi oleh Kepala KPPN Kuala Tungkal Raden Yongki Andrea Arisona beserta jajaran.
Bupati Anwar Sadat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peran strategis DJPb dan KPPN dalam mengawal pelaksanaan anggaran dan mendukung tata kelola keuangan daerah. Ia menegaskan pentingnya sinergi yang kuat guna memastikan pemanfaatan dana Transfer ke Daerah (TKD) berjalan optimal dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kehadiran DJPb dan KPPN bukan hanya sebatas penyalur anggaran, tetapi sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah. Kami sangat mengapresiasi sinergi yang telah terjalin dan berharap kerja sama ini terus diperkuat, terutama dalam pengelolaan TKD tahun 2025 agar lebih tepat guna dan berdaya hasil,” ujar Bupati.
Lebih jauh, Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pengelolaan anggaran di tingkat OPD serta penguatan komunikasi antarsektor guna mempercepat realisasi belanja dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Sementara itu, Plt. Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jambi, Heni Kartikawati, menyampaikan komitmen DJPb untuk terus memperkuat peran sebagai Regional Chief Economist dan penasihat fiskal daerah. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mendorong penyaluran anggaran yang efisien, akuntabel, dan tepat sasaran.
“Kami siap mendukung Pemda melalui penyediaan data, asistensi teknis, serta monitoring penyaluran TKD. Penguatan koordinasi ini diharapkan bisa mempercepat capaian output pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Heni.
Audiensi ini juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum, Kepala BKAD, Kepala Bapenda, serta perwakilan Bappeda Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Suasana diskusi berlangsung konstruktif, membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pengelolaan keuangan daerah ke depan.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi peningkatan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka memperkuat fondasi fiskal dan mendorong pembangunan berkelanjutan. (M Deni/)