JMS, Kabupaten Situbondo
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, mendorong warga dan pelaku usaha lokal untuk mengembangkan usaha kuliner berbasis olahan ikan di kawasan Pasar Ikan Segar Serasi (PISS), yang terletak di Desa Semiring dan Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran.
Dorongan tersebut disampaikan Bupati yang akrab disapa Mas Rio itu saat melakukan kunjungan ke pasar yang baru diresmikan tersebut, Minggu (29/6/2025). Kunjungan itu menjadi bagian dari agenda pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi ekonomi berbasis kearifan lokal, terutama sektor perikanan.
Menurut Mas Rio, potensi perikanan di Situbondo selama ini belum sepenuhnya diolah menjadi nilai tambah. Salah satu peluang besar yang belum tergarap maksimal adalah industri kuliner laut yang bisa menarik wisatawan dan konsumen dari luar daerah.
“Situbondo ini belum punya restoran atau kafe yang benar-benar ikonik dan khas dengan olahan ikan laut. Harapannya, di sekitar Pasar Ikan Serasi ini bisa tumbuh berbagai usaha kuliner yang menyajikan langsung hasil laut,” ujar Mas Rio dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, selama ini setiap tamu luar daerah yang datang ke Pendopo Situbondo selalu disuguhi menu sederhana seperti ikan laut bakar dan sayur daun kelor. Namun, menu sederhana itu justru dianggap unik dan sangat berkesan bagi tamu-tamu luar kota.
“Yang buat kita biasa, buat tamu luar itu istimewa. Nah, ini potensi besar. Kenapa tidak kita kembangkan jadi daya tarik wisata kuliner Situbondo?” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Mas Rio juga menegaskan bahwa pemerintah kabupaten siap mendukung tumbuhnya usaha kuliner baru melalui program pembiayaan khusus bagi pelaku UMKM, yakni program Vorsa UMKM.
Lewat program ini, pelaku usaha bisa mendapatkan pinjaman modal tanpa terbebani bunga, karena seluruh bunga ditanggung oleh Pemkab Situbondo. Skema ini diharapkan bisa menjadi solusi nyata bagi warga yang ingin mulai berusaha, tapi terkendala modal.
“Soal modal, kalau tidak punya uang bisa pinjam dari Vorsa UMKM. Bunganya ditanggung Pemkab. Silakan pinjam sesuai kebutuhan, mulai Rp20 juta hingga Rp100 juta, asal lancar bayarnya,” jelasnya.
Tidak hanya mendorong pelaku usaha kuliner, Mas Rio juga mengingatkan para pedagang ikan di PISS agar tidak memanfaatkan momentum pembukaan pasar untuk menaikkan harga seenaknya.
Ia menekankan pentingnya menjaga harga ikan tetap terjangkau, agar pasar ini dikenal luas sebagai pusat penjualan ikan segar yang murah dan kompetitif.
“Jangan justru harga ikannya jadi mahal. Ini momen mengenalkan Pasar Serasi sebagai tempat beli ikan segar yang murah. Jangan sampai orang membandingkan harga dengan Pasar Panji dan menganggap lebih mahal di sini,” tegasnya.
Mas Rio juga berharap kehadiran PISS menjadi pengungkit tumbuhnya ekosistem baru di sektor kuliner laut. Bukan hanya menjadi pasar ikan, tetapi juga kawasan gastronomi yang hidup dan berkembang.
Dengan kolaborasi antara pelaku pasar, pengusaha kuliner, masyarakat sekitar, dan pemerintah, kawasan ini bisa menjelma menjadi sentra ekonomi baru yang mampu menarik perhatian wisatawan dan pelaku ekonomi regional.
“Kita ingin Pasar Serasi ini bukan sekadar tempat jual ikan, tapi kawasan strategis yang mendongkrak ekonomi lokal dan memberi identitas baru bagi Situbondo,” ujar Mas Rio.
Ia juga menyebutkan bahwa kawasan ini bisa dirancang menjadi tujuan wisata keluarga yang lengkap, mulai dari belanja ikan, mencicipi kuliner laut, hingga menikmati hiburan lokal dan pemandangan pantai.
Pemerintah daerah, lanjutnya, juga akan mengkaji kemungkinan revitalisasi infrastruktur sekitar pasar, termasuk akses jalan, area parkir, dan kebersihan lingkungan, demi mendukung pertumbuhan kawasan ini secara terpadu.
Mas Rio menegaskan komitmennya untuk terus turun langsung ke lapangan dalam memastikan program-program pemberdayaan ekonomi rakyat benar-benar sampai ke masyarakat.
Menurutnya, kunci keberhasilan pembangunan daerah ada pada kemauan warga untuk bergerak bersama, mengambil peluang yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
“Mari manfaatkan kesempatan ini. Pasar sudah ada, program UMKM sudah siap, potensi laut kita luar biasa. Tinggal kemauan kita bersama,” pungkasnya.
Kunjungan Bupati Situbondo ke Pasar Ikan Serasi ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat dan pedagang setempat. Banyak yang menyatakan siap memulai usaha baru berbasis kuliner ikan dengan dukungan dari Pemkab.
Dengan semangat kolaboratif yang diusung Mas Rio, kawasan Desa Semiring dan Tanjung Pecinan kini memiliki peluang besar untuk menjadi ikon kuliner laut Situbondo yang dikenal secara luas, baik di tingkat regional maupun nasional.
(Ags)