JMS – KUALA TUNGKAL
Sebuah langkah monumental dilakukan oleh pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Barat (Pemkab Tanjabbar), dalam menghadapi dua ancaman besar yang membayangi generasi muda: narkoba dan judi online. Bertempat di Balai Pertemuan Kantor Bupati, Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag. secara resmi mendeklarasikan Gerakan Anti Judi Online dan Anti Narkoba, dalam acara sosialisasi yang digelar bersama SMK Negeri 1 Tanjabbar, Sabtu pagi (10/5/25).
Dalam pidatonya yang menggugah semangat, Bupati Anwar menegaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang Pemkab untuk membentengi masa depan anak-anak dan remaja dari kehancuran akibat narkoba dan perjudian daring.
“Hari ini kita bersatu. Kita menyatakan perang terhadap narkoba dan judi online. Ini bukan hanya demi hukum, tetapi demi moral, masa depan, dan keselamatan generasi kita,” tegas Anwar Sadat disambut tepuk tangan peserta.
Ia juga menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah meningkatkan predikat Kabupaten Layak Anak dari Madya menjadi Nindya pada Evaluasi KLA 2025. Menurutnya, perlindungan anak dari paparan narkoba dan judi adalah indikator vital yang harus diperkuat.
Langkah konkret pun telah dijalankan, mulai dari penguatan regulasi, kerja sama dengan aparat penegak hukum, hingga edukasi massif di sekolah-sekolah. Pemerintah juga menggandeng masyarakat, guru, dan orang tua untuk membangun benteng pengawasan sosial, terutama di era digital yang rentan.
Acara deklarasi tersebut tidak hanya dihadiri pelajar, tapi juga para pemangku kepentingan, termasuk Kasat Narkoba Polres Tanjabbar IPTU Epy Koto, S.H., M.H., dan Sekretaris Dinas Pendidikan provinsi Jambi, M. Umar, MY., S.E., M.M.
Sebagai pelopor gerakan ini, SMK Negeri 1 Tanjabbar mendapat apresiasi khusus dari Bupati. Ia mengajak semua sekolah untuk meniru langkah berani ini demi menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan bebas dari pengaruh destruktif.
“Manfaatkan masa muda untuk hal positif. Jangan biarkan narkoba atau judi online mencuri masa depan kalian,” pesan Bupati kepada ratusan siswa yang hadir.
Puncak acara ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Anti Judi Online dan Anti Narkoba, yang diikuti secara serentak oleh peserta. Momen ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menolak dan melawan segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan praktik perjudian daring di Tanjabbar.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, sekolah, aparat, dan masyarakat, Tanjabbar mengukuhkan dirinya sebagai daerah yang tak hanya peduli pada kemajuan, tetapi juga keselamatan moral dan mental generasi penerus bangsa. (M Deni).