JURNAL MEDIA SUKSES – GARUT –
Dua sayap himpunan organisasi berpengaruh di Kabupaten Garut mendeklarasikan “Garut Ngahiji”. Dimana, tema deklarasi tersebut, akan bersamaan mengusung persatuan dan kesatuan demi menjaga NKRI, khususnya wilayah Kabupaten Garut.
Keduanya ialah, Barisan Saung Istighotsah (BASIS) yang merupakan wadah organisasi pergerakan di wilayah bagian Garut utara lalu Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme Dan Intoleransi (ALMAGARI) wilayah selatan.
Hal tersebut tertuang pada acara Tabligh Akbar dan Halal Bihalal yang digelar di Pondok Pesantren Al – Munawwir Kampung Pasir, Desa Samida, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (1/5).
“Kami tidak ingin terus – terusan peradaban sosial maupun budaya kearifan lokal terdegradasi oleh perkembangan zaman yang tidak seimbang. Maka dari itu, perlunya gerakan kontrol sosial secara istiqomah dari para putra daerah untuk mempertahankan kultur adat leluhur yang sudah dikenal positif demi menjaga generasi kedepan,” Ungkap Ketua Dewan Pembina BASIS KH Raden Heri Ahmad Jawari.
Pria yang akrab disapa Den Heri ini juga menyampaikan secara lugas bahwa masyarakat Garut harus terus memupuk semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila. Pasalnya, jika masyarakat Garut menumbuhkan kesadaran bahwa persatuan dan kesatuan menjadi sarana untuk memperkokoh kekuatan bangsa.
Maka, menurutnya akan muncul pergerakan jiwa idealisme dalam mempertahankan kearifan lokal sebagai perwujudan perlawanan terhadap pengaruh luar yang bersifat negatif. Oleh karena itu, Den Heri menegaskan bahwa jika tidak adanya persatuan dan kesatuan berbagai elemen masyarakat, akan berdampak bagi kehidupan peradaban generasi selanjutnya.
“Salah satu dampak tidak adanya persatuan dan kesatuan yaitu perpecahan antar golongan masyarakat. Mungkin tidak akan terwujud pola kehidupan yang nyaman, tentram, adil dan sejahtera,” tutur Den Heri.
Ketua Umum ALMAGARI KH Raden Aceng Mujib
menyambut baik dengan adanya momentum tersebut. Kata Ceng Mujib, setiap individu atau kelompok jangan sampai menyimpan terlalu dalam karena merasa memiliki kepentingan sendiri dan tidak mempedulikan kepentingan orang lain. Jika itu tidak diantisipasi, sebut Ceng Mujib tidak heran masyarakat menjadi pecah.
“Mudah – mudahan, acara ini menjadi wasilah nya bukan hanya persatuan dua organisasi saja tetapi juga, berikut para tokoh dan ulama – ulamanya sekalian. Maka dari itu, jika semua elemen bersatu padu dengan niat yang luhur menjaga keutuhan NKRI, saya yakin akan memperoleh berbagai kebarokahan di setiap sendi kehidupan,” Ujar Ceng Mujib.
Tidak hanya deklarasi yang bertemakan Garut Ngahiji, pada momen ini juga diisi dengan kegiatan lain seperti konvoi jama’ah yang dimulai dari Masjid Kaum Limbangan menuju lokasi acara. Kemudian, deklarasi pembentukan DPC ALMAGARI Kecamatan Selaawi, Deklarasi Pembentukan organisasi BASIS, tausiah agama yang disampaikan oleh KH Raden Aceng Mujib serta giat lainnya.
Tidak lupa pula, diacara ini juga hadir ratusan jama’ah, puluhan tokoh agama dan masyarakat, unsur TNI – Polri, Pejabat Kecamatan maupun elemen ormas setempat.
( Dikky Diansyah )
