JMS || Bandar Lampung
Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tengah mempersiapkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan menyasar lebih dari 165 ribu siswa dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Bandar Lampung, Mulyadi Syukri, menjelaskan bahwa program MBG tersebut sedang dalam tahap awal koordinasi bersama Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kami hanya baru berkordinasi dengan Team Badan Gizi Nasional, itu pun belum menyentuh secara teknis ataupun secara resmi, hanya ngobrol biasa saja dengan team BGN,” ungkap Mulyadi saat ditemui, Selasa, 7 Januari 2025.
Meski belum masuk tahap teknis, tim BGN telah menyampaikan rencana untuk menjalankan program ini secara langsung di sekolah-sekolah di Bandar Lampung.
“Mereka menyampaikan bahwa akan melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis itu dengan sasaran sekolah-sekolah yang ada di Bandar Lampung,” lanjutnya.
Guna mendukung kesiapan pelaksanaan MBG, Disdikbud telah mengumpulkan data jumlah siswa dari seluruh satuan pendidikan di bawah kewenangannya. Data tersebut mencakup jenjang TK hingga SMP dengan total 165.983 siswa.
“Dari data yang ada di kami jumlah siswa dari tingkat TK sampai SMP sekitar 165.983 Siswa, itu pun data sewaktu-waktu bisa berubah dan untuk Kemenag dan SMA/SMK sendiri kami tidak mengetahui jumlahnya karena diluar kewenangan, kami hanya menyiapkan data dari tingkat TK sampai SMP saja,” jelas Mulyadi.
Program Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu langkah strategis dalam upaya meningkatkan kesehatan, konsentrasi belajar, dan gizi anak-anak usia sekolah. Meskipun koordinasi dengan BGN masih di tahap awal, adanya rencana ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung kualitas pendidikan melalui pendekatan gizi yang seimbang dan tepat sasaran.
Disdikbud berharap, dengan kesiapan data yang dimiliki, program ini nantinya dapat segera masuk tahap teknis dan implementasi, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh peserta didik di Bandar Lampung.
(Herlan)