“JMS || Bekasi,
Sekitar 600 jemaat menghadiri Ibadah Jumat Agung di HKBP Bumi Anggrek dengan penuh penghayatan. Ibadah sakral ini dipimpin oleh dua pendeta, yakni Pdt. Merwald T.P. Simanjuntak sebagai Pendeta Resort, dan Pdt. Hendro Lumbanraja, S.Th., M.Pd. sebagai pengkhotbah. Keduanya melayani bersama dalam pemberian sakramen Perjamuan Kudus kepada seluruh jemaat yang hadir.
Tema khotbah kali ini diangkat dari Markus 15:33–41 dengan tajuk: “Yesus Menyerahkan Nyawa-Nya”.
Pdt. Hendro menyampaikan bahwa penyerahan nyawa Yesus bukanlah tanda kekalahan, melainkan puncak dari kemenangan iman. “Perkataan Yesus ‘Sudah selesai’ bukan ucapan menyerah, tapi pernyataan bahwa tugas keselamatan telah berhasil dituntaskan,” ungkapnya dalam khotbah.
Ibadah yang juga diisi oleh lagu pujian Koor Ama ini meninggalkan kesan mendalam bagi para jemaat.
Dalam kesempatan yang sama, Sintua Simatupang, salah satu pelayan gereja, menyampaikan pandangannya tentang makna Jumat Agung bagi kehidupan umat.
“Jumat Agung bukan hanya mengenang penderitaan Yesus, tapi juga momentum untuk kita menguatkan iman dan meneladani kesetiaan-Nya,” ujar beliau.
“Kalau Yesus saja rela menderita demi kita, masa kita tidak sanggup memikul salib dalam kehidupan sehari-hari?” lanjutnya.
Menurutnya, tema khotbah tahun ini sangat relevan dengan kondisi kehidupan saat ini, di mana banyak orang menghadapi tantangan iman dan penderitaan.
“Yesus tidak lari dari salib. Maka sebagai orang percaya, kita pun diajak setia meski harus menempuh jalan penderitaan,” tutup St.Simatupang.
(Sait Fransistop Sianipar )